Tanaman Mangga (Mangifera indica)
Mangga memiliki berbagai variasi dalam ukuran, bentuk, warna kulit, dan rasa buah yang membuatnya sangat dihargai di berbagai budaya dan kuliner. Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dan Myanmar. Budidaya mangga telah dilakukan selama lebih dari 4.000 tahun. Tanaman ini menyebar ke Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Timur, dan akhirnya ke Amerika Selatan dan Tengah selama abad ke-16 oleh penjelajah Portugis dan Spanyol. Mangga kaya akan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Buah ini juga mengandung serat makanan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Manfaat kesehatan lainnya termasuk peningkatan imunitas, kesehatan kulit, dan penglihatan yang lebih baik karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Mangga adalah pohon besar
yang dapat tumbuh hingga ketinggian 30-40 meter. Daunnya panjang dan hijau
mengkilap, sementara bunganya kecil dan berwarna putih atau merah muda. Buah
mangga biasanya berbentuk oval dengan kulit halus yang berubah warna dari hijau
ke kuning atau merah saat matang. Daging buahnya berwarna kuning cerah dan
memiliki biji besar di tengahnya. Tanaman mangga tumbuh optimal di daerah
beriklim tropis dan subtropis dengan suhu antara 24-27°C. Mangga membutuhkan
sinar matahari penuh dan tanah yang subur serta memiliki drainase yang baik.
Tanaman ini juga toleran terhadap kondisi tanah yang sedikit asam hingga netral
(pH 5.5-7.5) dan membutuhkan curah hujan tahunan sekitar 1.000-1.200 mm.
KLASIFIKASI
Pohon Mangga, yang secara ilmiah dikenal sebagai Mangifera
indica L., termasuk dalam Kingdom Plantae.
berikut merupakan klasifikasi lengkapnya
- Kingdom : Plantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Divisi : Tracheophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Sapindales
- Super Ordo : Rosanae
- Famili : Anacardiaceae
- Genus : Mangifera L
- Spesies : Mangifera Indica L
MORFOLOGI
Sama seperti klasifikasinya yang unik, tanaman mangga juga punya morfologi yang menarik. Yuk, kita lihat lebih dekat seperti apa sih bentuk dari tanaman mangga ini!
Akar Tanaman Mangga
Tanaman mangga punya dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar cabang. Akar tunggangnya bisa tumbuh panjang banget, sampai sekitar 6 meter! Akar ini berfungsi buat nyedot air dari lapisan tanah yang dalam. Di kedalaman sekitar 30 sampai 60 cm, akar tunggang bakal berubah jadi akar cabang.
Batang Tanaman Mangga
Batang mangga itu kuat dan keras, tumbuh tegak lurus ke atas. Bentuknya bulat dan punya banyak cabang serta ranting. Cabang dan rantingnya menumbuhkan daun-daun lebat yang membentuk kanopi dengan bentuk oval, kubah, atau memanjang. Kulit batangnya tebal, kasar, dan berwarna coklat gelap atau keabu-abuan. Mangga biasanya diperbanyak lewat biji (generatif) supaya tumbuh sempurna. Kalau diperbanyak dengan cara vegetatif, batangnya bakal lebih pendek dan melebar.
Daun Tanaman Mangga
Daun mangga adalah daun tunggal tanpa penumpu dan anakan, panjangnya bisa mencapai 8 sampai 40 cm dan lebarnya 2 sampai 12,5 cm. Daun-daunnya tumbuh berselang-seling di sekitar ranting. Daun mangga cuma punya tangkai (petiolus) dan helaian daun (lamina). Bentuk daunnya bervariasi, bisa lonjong, mata tombak, atau segi empat dengan ujung meruncing. Tepi daunnya halus tapi sedikit bergelombang.
Bunga Tanaman Mangga
Bunga mangga itu bermajemuk, tumbuh dari tunas ujung dalam bentuk tandan dan rangkaian bunga berbentuk kerucut. Setiap tandan bunga bisa punya 1000 sampai 6000 kuntum bunga kecil dengan diameter 6 sampai 8 mm. Bunga mangga adalah bunga banci atau hermafrodit, dengan lima kelopak dan mahkota. Pangkal bunga nggak punya tangkai, tapi ujungnya punya kepala putik.
Buah Tanaman Mangga
Buah mangga termasuk buah berbiji dengan daging tebal,
panjangnya bisa mencapai 30 cm. Bentuknya bervariasi, bisa oval, bulat, atau
pipih, tergantung jenis mangganya. Warna buahnya juga macem-macem, ada yang
kuning kemerahan, kuning, hijau, atau kombinasi dari warna-warna itu. Rasa
buahnya beda-beda, ada yang sangat asam, ada juga yang manis. Kulit buah mangga
tebal dan punya kelenjar, sementara bijinya lumayan keras.
Tanaman Mangga di Kampus F7
Alamat : Jl. Raya Klp. Dua Wetan No.5a 4, RT.4/RW.8, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, I. S. (2016). Mendudukkan
Komoditas Mangga sebagai Unggulan Daerah dalam Suatu Kebijakan Sistem
Agribisnis: Upaya Menyatukan Dukungan Kelembagaan bagi Eksistensi Petani. Analisis
Kebijakan Pertanian, 7(2 SE-Analisis Kebijakan Pertanian), 189–211.
https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/akp/article/view/726
Ichsan, M. C., & Suroso, B. (2014).
Eksplorasi dan Karakterisasi Buah Spesies Kerabat Mangga di Situbondo
[Exploration Andcharacterization Of Relatives Mango Fruit Species In
Situbondo]. Jurnal Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian …, 12(1),
9–13. https://doi.org/https://doi.org/10.32528/agr.v12i1.696
Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R.
(2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mampu Mendorong Petani Mangga Untuk
Meningkatkan Perilaku Agribisnisnya Pada Era Globalisasi. Paradigma
Agribisnis, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.33603/jpa.v1i1.1491
Saefudin, B. R., Rasmikayati, E.,
Dwirayani, D., Awaliyah, F., & AD Rachmah, A. R. (2020). Fenomena Peralihan
Usahatani Mangga Ke Padi Di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Paradigma
Agribisnis, 2(2), 21. https://doi.org/10.33603/jpa.v2i2.3156
Supriatna, A., & Sudana, W. (2008).
Analisis USAhatani Mangga Gedong (Mangifera Indica Spp) (Studi Kasus di
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat). Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi
Pertanian, 11(3). https://doi.org/10.21082/jpptp.v11n3.2008.p%p
Komentar
Posting Komentar