Tanaman Mentega (Diospyros blancoi)
Do you guys know? Tanaman mentega, atau Diospyros blancoi, adalah spesies pohon yang termasuk dalam famili Ebenaceae. Tanaman ini dikenal dengan buahnya yang lezat dan sering dikonsumsi segar atau diolah menjadi berbagai produk makanan. Pohon ini dapat mencapai tinggi yang cukup signifikan dengan batang yang kuat dan daun yang lebar, serta menghasilkan bunga kecil berwarna putih yang berkembang menjadi buah yang manis saat matang.
Diospyros blancoi berasal dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini telah lama dibudidayakan oleh masyarakat lokal untuk buahnya yang kaya nutrisi. Seiring waktu, tanaman mentega telah menyebar ke berbagai daerah tropis lainnya dan menjadi populer di kalangan petani dan pekebun. Buah tanaman mentega kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, dan serat makanan. Konsumsi buah ini dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kesehatan mata, dan mendukung pencernaan yang sehat. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Tanaman mentega memiliki akar yang berkembang baik untuk menyerap
nutrisi dan memberikan stabilitas bagi pohon, batang yang besar dan kuat yang
menopang kanopi daun lebat, daun bergantian yang bergerigi untuk fotosintesis,
bunga kecil berwarna putih yang membantu penyerbukan, dan buah buni yang
berubah warna saat matang. Tanaman mentega tumbuh optimal di daerah tropis
dengan iklim hangat dan curah hujan yang cukup. Tanah yang subur dan drainase
yang baik sangat penting untuk pertumbuhan tanaman ini. Selain itu, tanaman ini
memerlukan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis dan pertumbuhan yang
sehat.
KLASIFIKASI
Pohon Mentega, yang secara ilmiah dikenal sebagai Diospyros
blancoi, termasuk dalam Kingdom Plantae. berikut
merupakan klasifikasi lengkapnya
- Kingdom: Plantae
- Infra Kingdom: Streptophyta
- Sub Kingdom: Viridiplantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Super Divisi: Embryophyta
- Sub Divisi: Angiospermae
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Ericales
- Super Ordo: Asteranae
- Famili: Ebenaceae
- Genus: Diospyros
- Spesies: Diospyros blancoi
MORFOLOGI
Sama seperti klasifikasinya yang unik, tanaman mentega juga punya
morfologi yang menarik. Yuk, kita lihat lebih dekat seperti apa sih bentuk dari
tanaman mentega ini!
Akar Tanaman Mentega
Akar tanaman mentega (Diospyros blancoi)
memiliki sistem akar yang berkembang baik, yang membantu dalam menyerap nutrisi
dari tanah dan memberikan stabilitas bagi pohon. Pemangkasan akar secara
signifikan meningkatkan kualitas bibit dengan meningkatkan rasio akar: batang,
indeks kualitas bibit, dan tinggi tunas, yang pada akhirnya mempengaruhi
Potensi Pertumbuhan Akar (Root Growth Potential, RGP) dan pertumbuhan
keseluruhan bibit.
Batang Tanaman Mentega
Batang tanaman mentega adalah besar dan kuat,
biasanya tegak atau menyebar, mencapai tinggi hingga 10-80 cm dan puber pendek.
Batang ini menopang kanopi daun yang lebat dan memainkan peran penting dalam
mendukung struktur keseluruhan pohon.
Daun Tanaman Mentega
Daun tanaman mentega adalah bergantian dan
bergerigi, yang membantu dalam proses fotosintesis. Daunnya yang lebar
memungkinkan penyerapan sinar matahari yang efektif, yang penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Bunga Tanaman Mentega
Bunga tanaman mentega biasanya kecil dan
berwarna putih. Mereka memiliki kelopak yang panjang hingga 3-5 cm dan terletak
pada batang terminal atau cabang, yang berfungsi dalam penyerbukan oleh
serangga atau angin.
Buah Tanaman Mentega
Buah tanaman mentega adalah jenis buah buni yang berkembang dari bunga yang telah dibuahi. Buahnya biasanya berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi kuning atau oranye saat matang. Buah ini mengandung biji yang dapat tersebar melalui berbagai mekanisme alam, termasuk oleh hewan yang memakan buah tersebut.
Tanaman Mentega di Kampus F7
Alamat : Jl. Raya Klp. Dua Wetan No.5a 4, RT.4/RW.8, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740
DAFTAR PUSTAKA
Samuel, R., Turner,
B., Duangjai, S., Munzinger, J., Paun, O., Barfuss, M. H. J., & Chase, M.
W. (2019). Systematics and evolution of the Old World Ebenaceae, a review with
emphasis on the large genus Diospyros and its radiation in New Caledonia. Botanical
Journal of the Linnean Society, 189(2), 99–114.
https://doi.org/10.1093/botlinnean/boy081
TALMACIU, N., TALMACIU, M., &
POPOVICI, I. (1970). Observations Regarding Atropodes Phytophags which can
Limitate the. Bulletin of University of Agricultural Sciences and Veterinary
Medicine Cluj-Napoca. Agriculture, 66(2).
https://doi.org/10.15835/buasvmcn-agr:4233
Yabes, M. D., Alfonso, G. P., & Carandang, V. Q. (2022). Root growth potential and seedling growth of kamagong (Diospyros blancoi A. DC.) influenced by root pruning. Israel Journal of Ecology and Evolution, 68(1–4), 54–61. https://doi.org/10.1163/22244662-bja10034
Komentar
Posting Komentar