Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum)

Do you guys know? Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis yang termasuk dalam keluarga Sapindaceae. Tanaman ini dikenal dengan buahnya yang unik dengan kulit berambut dan daging buah yang manis serta juicy.

Pohon rambutan dapat tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter dan memiliki daun majemuk yang berwarna hijau gelap. Bunga rambutan berwarna putih atau hijau kekuningan dan muncul dalam tandan yang padat. Tanaman rambutan berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Indonesia. Dari sana, tanaman ini menyebar ke berbagai negara tropis lainnya, termasuk Thailand, Filipina, dan beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan. Sejarah rambutan berkaitan erat dengan perdagangan dan migrasi masyarakat di wilayah-wilayah tropis ini. Rambutan kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, zat besi, fosfor, dan kalsium. Buah ini juga mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan. Manfaat rambutan meliputi peningkatan sistem kekebalan tubuh, pencegahan anemia, dan peningkatan kesehatan kulit. Selain itu, rambutan memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Tanaman rambutan mencakup beberapa ciri khas: akarnya berbentuk serabut yang menjalar dangkal di bawah permukaan tanah. Batangnya berkayu dengan diameter yang bisa mencapai 60 cm. Daunnya majemuk, berhadapan, dengan bentuk elips hingga lanset. Bunga rambutan berkelamin tunggal atau majemuk, berwarna putih hingga kuning kehijauan. Buah rambutan berbentuk bulat hingga lonjong dengan kulit berambut yang berwarna merah atau kuning saat matang. Daging buahnya berwarna putih, semi-transparan, dan berair. Tanaman rambutan membutuhkan kondisi iklim tropis untuk tumbuh optimal. Rambutan tumbuh baik di daerah dengan curah hujan yang tinggi (sekitar 2000-3000 mm per tahun) dan kelembapan tinggi. Suhu ideal untuk pertumbuhan rambutan berkisar antara 22-35°C. Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur, berdrainase baik, dengan pH tanah berkisar antara 5-6,5. Rambutan dapat tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

KLASIFIKASI

Pohon Rambutan, yang secara ilmiah dikenal sebagai Nephelium lappaceum, termasuk dalam Kingdom Plantae. berikut merupakan klasifikasi lengkapnya

  • Kingdom : Plantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Sapindales
  • Super Ordo : Rosanae
  • Famili : Sapindaceae
  • Genus : Nephelium L
  • Spesies : Nephelium Lappaceum L.

MORFOLOGI

Sama seperti klasifikasinya yang unik, tanaman belimbing juga punya morfologi yang menarik. Yuk, kita lihat lebih dekat seperti apa sih bentuk dari tanaman rambutan ini!

Morfologi Akar Tanaman rambutan

Tanaman rambutan memiliki dua jenis akar, yaitu akar samping dan akar tunggang. Akar dari tanaman rambutan ini berwarna coklat dan memiliki serabut akar yang berfungsi untuk penyerapan air dan mineral dari dalam tanah. Selain itu, tanaman rambutan memiliki tudung akar yang melindungi akar dari kerusakan saat menembus tanah.

Morfologi Batang Tanaman rambutan

Tanaman rambutan umumnya dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 15 meter atau lebih. Batangnya berwarna coklat, berbentuk bulat dengan diameter yang bisa mencapai 40 hingga 60 cm. Batang rambutan agak keras, tidak rata, dan termasuk tanaman berumur panjang dengan banyak cabang yang arah cabangnya horizontal.

Morfologi Daun Tanaman rambutan

Daun tanaman rambutan memiliki ukuran panjang dan kecil dengan ujung yang meruncing. Daun ini berjenis majemuk dan tersusun berselang-seling. Daun rambutan mengandung minyak yang membuatnya mudah terbakar meski masih hijau. Panjang daun sekitar 7 sampai 20 cm dan lebar sekitar 3 hingga 8 cm.

Morfologi Bunga Tanaman rambutan

Bunga rambutan terdiri dari tiga jenis, yaitu bunga betina, bunga jantan, dan bunga hermafrodit atau bunga sempurna. Penyerbukan tanaman rambutan terjadi secara silang dengan bantuan lebah lanceng atau trigonoid. Bunga rambutan memiliki putik, mahkota, dan benang sari yang terdiri dari serbuk sari, kepala sari, dan tangkai sari. Bunga rambutan memiliki diameter mencapai 5 mm dan muncul dalam rangkaian di ujung cabang. Kelopak bunga berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup.

Morfologi Buah Tanaman rambutan

Buah rambutan berbentuk bulat panjang dengan kulit berbulu, ada yang berbulu panjang dan ada yang pendek. Warna buah bervariasi dari hijau saat muda, kemudian berubah menjadi kuning, jingga, dan akhirnya merah saat matang. Buah yang sudah matang memiliki daging tebal dengan warna putih yang mengandung air. Rasa buah rambutan bisa manis atau asam, tergantung varietasnya. Panjang buah berkisar antara 4 hingga 5 cm.

Morfologi Biji Tanaman rambutan

Biji rambutan berwarna putih agak keruh dan dilapisi dengan lapisan kayu tipis. Biji berbentuk elips dan dikelilingi oleh daging buah yang tebal.

Tanaman Rambutan di Kampus F7

Alamat : Jl. Raya Klp. Dua Wetan No.5a 4, RT.4/RW.8, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740

DAFTAR PUSTAKA

Jeavons, J. C. (2001). Biointensive Sustainable Mini-Farming: II. Perspective, Principles, Techniques and History. Journal of Sustainable Agriculture, 19(2), 65–76. https://doi.org/10.1300/J064v19n02_07

Rix, M., & Zarrei, M. (2007). 581. Fritillaria gibbosa. Curtis’s Botanical Magazine, 24(1), 50–53. https://doi.org/10.1111/j.1467-8748.2007.00560.x

Н М Кузьмина. (2019). Сравнительная характеристика декоративности коры Padus maackii в зависимости от места произрастания в урбанизированной среде города Ижевска. Проблемы Ботаники Южной Сибири и Монголии, 18(1 SE-Экология растений и фитоиндикация). https://doi.org/10.14258/pbssm.2019107

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman kelengkeng (Dimocarpus longan)

Tanaman Alpukat (Persea americana)